Pentingnya orang Islam beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. bukan tanpa alasan. Di samping karena diperintahkan oleh Allah Swt., juga banyak manfaat dan hikmah yang dapat diambil dari beriman kepada rasul. Terdapat 25 Rasul yang wajib kita ketahui diantara 124.000 nabi yang ada. Di antara manfaat dan hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt. adalah sebagai berikut.
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. adalah seperti berikut.
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya).
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S. al-Hasyr/59: 7) yang Artinya :
“...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.”
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt.
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S. an-Nisa/4: 36) yang Artinya :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun...”
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya.
Orang-orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, dan hanya duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada hidup karena belas kasihan dan pertolongan orang lain.
4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, misalnya seperti berikut.
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S al- Mujadilah/58: 11) yang Artinya :
“...niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”.
6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna.
- Makin menyempurnakan imannya.
- Terdorong untuk menjadikan contoh dalam hidupnya.
- Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik.
- Memiliki teladan dalam hidupnya.
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.
- Mencintai para rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya.
“Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
- Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan Allah Swt. untuk mengabdi kepada-Nya.
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. adalah seperti berikut.
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya).
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S. al-Hasyr/59: 7) yang Artinya :
“...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.”
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt.
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S. an-Nisa/4: 36) yang Artinya :
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun...”
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya.
Orang-orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, dan hanya duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada hidup karena belas kasihan dan pertolongan orang lain.
4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
5. Melakukan usaha-usaha agar kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, misalnya seperti berikut.
- Memelihara dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt.
- Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan tentang teknologi, kedokteran, pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi. Ilmu-ilmu pengetahuan tersebut hendaknya digunakan sebagai bekal dalam beribadah dan usaha mensejahterakan umat manusia.
Firman Allah Swt. dalam Al-Quran (Q.S al- Mujadilah/58: 11) yang Artinya :
“...niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”.
6. Terus berdakwah agar ajaran yang dibawa rasul tidak sirna.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.