1. Malaikat merupakan Makhluk Gaib
Malaikat termasuk jenis makhluk gaib. Oleh karena malaikat bersifat gaib, maka keberadaan malaikat tidak dapat dilihat secara langsung dengan menggunakan mata kepala kita. Meskipun bersifat gaib, kita harus tetap meyakini keberadaan malaikat sebagai salah satu makhluk Allah Swt.
2. Malaikat diciptakan dari Cahaya
Malaikat diciptakan oleh Allah Swt. dari cahaya (nur). Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah saw. yang disampaikan oleh Aisyah r.a. Rasulullah saw. bersabda:
Artinya: Malaikat itu diciptakan dari cahaya (nur), jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu (tanah liat). (H.R. Muslim)
3. Selalu Taat kepada Allah
Malaikat adalah makhluk yang selalu tunduk dan patuh dan taat kepada Allah, tidak pernah membangkang serta mengeluh dalam melaksanakan tugas. Apapun tugas yang diperintahkan oleh Allah Swt. dilaksanakan oleh malaikat dengan taat. Allah Swt. berfirman:
Artinya: . . . yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S. at-Tahrim [66]: 6)
4. Malaikat tidak Berjenis Kelamin
Malaikat tidak memiliki jenis kelamin tertentu. Oleh karena itu, tidak ada malaikat laki-laki, perempuan, atau waria. Demikian halnya malaikat tidak berketurunan atau berkembang biak. (Ensiklopedi Islam untuk Pelajar 4. 2001: halaman 10)
5. Malaikat dapat Berubah Wujud
Malaikat dalam menjalankan tugas-tugas tertentu dikaruniai kemampuan untuk mengubah bentuk serta menjelma menjadi manusia dengan izin Allah. Contohnya ketika Malaikat Jibril menjelaskan makna tentang iman, Islam, dan ihsan kepada nabi serta para sahabat, dia menjelma menjadi manusia yang berpakaian serba putih. Contoh lainnya adalah yaitu ketika Malaikat Jibril diutus Allah kepada Maryam, ibu Nabi Isa a.s., juga berwujud manusia yang sempurna.
6. Malaikat Mampu Menjalankan Segala Tugas dari Allah
Malaikat sanggup melaksanakan tugas seberat apa pun yang ditetapkan Allah. Mereka tanpa pernah mengeluh menjalankan tugas- tugasnya. Dalam menjalankan tugas, bahkan malaikat selalu bertasbih kepada-Nya.
Firman Allah Swt. berbunyi:
Artinya: Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat- malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka (malaikat- malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang. (Q.S. al-Anbiya’ [21]: 19–20)
7. Malaikat Mampu Menempuh Jarak yang Sangat Jauh
Malaikat dikaruniai kemampuan untuk dapat menempuh jarak sejauh apapun dalam waktu yang sangat singkat. Oleh karena sifatnya yang gaib, manusia tidak tahu ukuran kecepatan malaikat dalam menjalankan tugasnya.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Kelas VII, Husni Thoyar
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.