Umar bin Abdul Aziz merupakan salah seorang khalifah Bani Umayyah. Umar bin Abdul Aziz merupakan keturunan Umar bin Khattab. Ketika menjabat sebagai khalifah, Umar bin Abdul Aziz menjaga dengan baik amanah dari rakyat berupa kekuasaan. Beliau seorang pemirnpin yang sangat amanah.
Suatu ketika datanglah seorang utusan dari salah satu daerah kepada Umar bin Abdul Aziz. Utusan tersebut tiba di kediaman Umar bin Abdul Aziz ketika malam menjelang. Meskipun sudah malam, Umar tetap menemui utusan tersebut. Utusan itu pun masuk dan Umar bin Abdul Aziz memerintahkan pelayan untuk menyalakan lilin sebagai penerangan. Umar bertanya kepada utusan tersebut tentang segala hal yang berkaitan dengan keadaan rakyat dan penguasa di daerahnya. Utusan itu pun menyampaikan segala yang diketahuinya tentang keadaan rakyat kepada Umar bin Abdul Aziz. Tidak ada sesuatu pun yang dia sembunyikan.
Selanjutnya, utusan itu bertanya kepada Umar bin Abdul Aziz tentang keadaan diri dan keluarganya. Tiba-tiba Umar bin Abdul Aziz meniup lilin dan menyuruh pelayan untuk menyalakan lilin kecil. Cahaya dari lilin tersebut tidak bisa menerangi ruangan karena cahayanya yang lemah. Umar bin Abdul Aziz pun mempersilakan utusan tersebut untuk bertanya tentang diri dan keluarga beliau. Rupanya utusan itu tertarik dengan perbuatan Umar bin Abdul Aziz yang mematikan Iilin. Utusan tersebut bertanya tentang sikap Umar yang mematikan lilin. Umar pun menjelaskan bahwa lilin yang beliau matikan adalah harta Allah dan kaum muslimin atau milik negara. Ketika utusan tersebut bertanya tentang urusan negara dan urusan rakyat, lilin itu dinyalakan. Begitu pembicaraan berbelok tentang keluarga dan keadaan pribadi, Umar pun mematikan lilin milik kaum muslimin tersebut. Umar tidak ingin menjadi pemimpin yang menyalahgunakan amanah dan kepercayaan rakyat.
Demikianlah kisah Umar bin Abdul Aziz yang patut kamu teladani. Umar bin Abdul Aziz merupakan pemimpin yang memegang dan melaksanakan dengan baik amanah rakyat. Teladani perilaku amanah Umar bin Abdul Aziz dan terapkan dalam kehidupanmu.
Sumber : 31 Cerita Ba'da Isya
gk kaya zaman sekarang,korupsi milyaran rupiah masih juga disebut pahlawan...Hebat se x negeriku ini...
ReplyDeleteBenar kang, mereka lupa akan ada perhitungannya nanti di akhirat
ReplyDelete