Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam
Masalah hak asasi manusia (HAM) menjadi salah satu pusat perhatian masyarakat dunia saat ini. Kaum muslimin di seluruh dunia juga mempunyai perhatian yang sungguh-sungguh terhadap isu global ini. Agama Islam selalu mendorong umatnya untuk dapat menemukan hal-hal yang baru dan mencari pemecahan-pemecahan baru demi kemajuan umat Islam, bahkan umat manusia di seluruh di dunia.
Hak asasi manusia (HAM) memiliki beberapa pengertian dari antara lain :
- Hak-hak dasar atau pokok bagi manusia sejak ia dilahirkan yang merupakan anugerah dari Allah yang Mahakuasa
- Hak yang melekat pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang tidak bisa dilanggar oleh siapapun juga, atau
- Hak dan kewajiban dasar manusia.
Darah manusia tidak boleh begitu saja tertumpah tanpa alasan yang benar. Hukum Islam pun telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut, diantaranya larangan menindas wanita, anak-anak, orang tua, orang-orang sakit atau orang yang cidera, kehormatan dan kesucian, baik pria maupun wanita harus dihormati dalam segala keadaan, orang lapar harus diberi makan, orang telanjang harus diberi pakaian dan orang-orang sakit atau terluka harus di tolong tanpa memperdulikan apakah ia seorang muslim atau bukan, bahkan jika dia adalah musuh sekalipun (lihat QS Al Maidah).
Agama Islam pada dasarnya adalah ajaran yang komprehensif karena Al Qur’an merupakan kitab yang berfungsi memberi petunjuk, penjelasan atas petunjuk, serta pembeda antara kebenaran dan kesalahan (lihat QS Al Baqarah : 185)
Berikut ini adalah isi yang terkandung dalam hak asasi manusia yang disepakati hampir seluruh negara-negara di dunia.
- Kebebasan berpendapat, beragama, dan bergerak (Personal Right)
- Hak memiliki, memberi, menjual dan memanfaatkan sesuatu (Properti Right)
- Perlakuan sama dalam hukum dan pemerintahan (Right of legal Equality)
- Ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih dan dipilih (Political Right)
- Hak untuk memilih pendidikan dan pengembangan kebudayaan (Social Culture Right)
- Perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (Prosedur Right)
Sebagai masyarakat bangsa Indonesia, khususnya kaum muslim mempunyai tugas dan kewajiban untuk membuktikan bahwa Islam itu cinta damai dan menghormati hak asasi manusia. Ajaran Islam membimbing dan memberikan arahan bagi pemeluknya untuk menjadi umat yang mampu memberikan kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia di dunia.
Contoh perbuatan yang melanggar hak asasi manusia
Ada beberapa contoh perilaku yang merupakan pelanggaran terhadap HAM, perilaku yang harus kita jauhi tersebut adalah sebagai berikut.1. Membunuh manusia
2. Membunuh anak-anak meskipun karena takut miskin
3. Mencuri
4. Berzina
5. Menipu atau berlaku curang
6. Melakukan riba
7. Melakukan judi atau maasyir.
8. Mengambil sesuatu yang bukan hak milik tidak halal
9. Memakan harta anak yatim yang bukan hak
10. Menyuruh atau mendukung kemungkaran dan melarang atau mencegah kebaikan.
11. Menganiaya
12. Mengkhianati amanah dan menipu
13. Menipu dan merusak hakim
14. Membela pengkhianat
15. Berkata-kata palsu dan memberi kesaksian palsu.
16. Menyembunyikan kebenaran
17. Berkata buruk
18. Mengumpat
19. Mengejek atau mengolok-olok
20. Mematai-matai orang atau mencari-cari kesalahan orang lain.
21. Memperlakukan anak yatim dan orang miskin dengan buruk
22. Menganggap rendah orang lain atau sombong
23. Bermaksud jahat atau menuduh wanita yang baik berzina.
24. Kikir atau bakhil
25. Merugikan atau mengambil hak orang lain
26. Membenci
27. Merusak
28. Menghina
29. Memaksakan kehendak.
Iblis atau setan senantiasa berusaha menggoda manusia untuk melakukan perbuatan tercela. Hal itu terjadi karena mereka telah bersumpah untuk menyesatkan manusia sepanjang masa. Oleh ebab itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjebak atau tergoda rayuan iblis atau setan. Beberapa sikap yang harus kita miliki sebagai perwujudan membenci sifat-sifat tercela tersebut antara lain sebagai berikut.
- Kita meyakini bahwa Allah SWT adalah tuhan semesta alam yang Mahakuasa serta maha berkehendak, sedangkan seluruh makhluk Nya yang ada di muka bumi ini berada didalam kekuasaan Nya. Oleh karena itu, kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara memohon perlindungan dari segala godaan setan yang terkutukhanya kepadaNya, mengingat Allah dan sifat-sifatnya setiap saat, selalu mengembalikan sesuatu baik ide atau niat apapun juga didalam hati kepada Allah sebelum berbuat atau melakukan niat tersebut, melaksanakan semua perintah Allah, terutama yang berkaitan dengan ibadah rukun Islam secara konsisten, dan gemar melakukan amal saleh seperti aksi-aksi bakti sosial.
- Menyisihkan harta atau rezeki untuk digunakan membantu orang-orang yang memerlukan bantuan atau terkena musibah
- Selalu mendukung, ikut serta membantu, atau aktif mengikuti kegiatan yanng bersifat syiar atau dakwah
- Menggembirakan kaum dhuafa seperti anak yatim piatu, orang sakit, fakir miskin dan sebagainya agar mereka turut merasakan kegembiraan dan perhatian dari saudaranya sesama muslim.
dibawah hak asasi manusia DLM Islam, apakah natijahnya apabila seseorang itu meninggalkan Islam? adakah dibenarkan?
ReplyDelete