Wednesday, September 23, 2015

Pengertian Tawakal dalam Islam


Tawakal artinya berserah diri kepada Allah swt. atas hasil usaha kita setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdo’a. Misalnya, akan menghadapi ulangan kamu sudah belajar dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan soal-soal dengan cermat dan teliti. Setelah itu, kamu pasrah dan menyerahkan keputusan atas hasil usaha kamu kepada Allah swt. Contoh lain setelah seseorang bekerja mencari nafkah dengan sungguh-sungguh, hasilnya diserahkan kepada Allah swt. yang Maha Pemberi Rizki, Maha Pemurah, dan Maha Kaya.

Kepribadian tawakal ini merupakan salah satu akhlak terpuji. Sikap tawakal merupakan awal yang baik. Seandainya hasil yang diperoleh tidak memuaskan maka dapat diterima dengan lapang dada dan penuh kesabaran. Sebaliknya, jika hasil yang diterima sangat memuaskan maka kita tidak merasa sombong dan angkuh, karena hal itu semata-mata karunia dari Allah swt.

Ingat! Manusia hanya berkewajiban untuk berusaha. Sedangkan keputusan sepenuhnya di tangan Allah swt yang memiliki sifat wajib Maha Berkehendak (iradah) dan Maha Kuasa. Perhatikan firman Allah swt. dalam Surah al-Maidah ayat 11 berikut ini:

Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal”. (Q.S. al-Maidah/5: 11)

Sumber : Pendidikan Agama Islam SMP Kelas VIII, Loso, Samroni, Mulyadi

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.