Thursday, August 28, 2014

Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Guru-gurumu

Setiap orang pasti memiliki orang tua, baik yang masih dapat kita peluk dan cium tangannya ataupun yang sudah tiada. Kedua orang tua sangat berjasa kepada kita. Betapa banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita. Sejak kita masih dalam buaian hingga sekarang ini. Mereka mengorbankan jiwa, raga, harta, dan waktudemi anaknya. Sudah sepatutnya kita menempatkan mereka pada kedudukan yang semestinya, yakni menghormati dan menyayangi mereka.

Islam telah mengatur segala hal dalam kehidupan dunia para pemeluknya, termasuk menjunjung hak-hak kedua orang tua kita dan mengajarkan untuk berbuat baik pada keduanya. Kedua orang tua kita telah mendidik dan membesarkan kita dengan susah payah.Tak sedikit keringat yang mengucur di tubuh mereka. Tak terhitung waktu yang telah terkuras baik baik di waktu siang maupun di keheningan malam. Tak sedikit rasa pedih dan perih yang harus ditahannya demi kebahagiaan anak-anaknya. Terkadang mereka harus menahan rasa lapar asalkan anak-anaknya kenyang. Mereka selalu mendahulukan kepentingan anak-anaknya di atas kebutuhan mereka sendiri.

Betapa mulianya perilaku orang tua, baik ibu maupun ayah terhadap anak-anaknya. Sungguh tidak berlebihan kalau Rasulullah saw. menegaskan bahwa, “Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, murka Allah terletak pada murka orang tua.” Namun demikian, sering kali kita menyaksikan melalui media, betapa sadisnya seorang anak tega menyiksa kedua orang tua yang telah membesarkannya, kejamnya seorang anak membunuh orang tuanya, dan masih banyak lagi cerita memilukan antara anak durhaka dan orang tua yang berujung orang tua menjadi korban. Kebaikan orang tua seakan sirna ditelan egoisme seorang anak, hanya sekadar keinginannya tidak dipenuhi. Beberapa cerita tentang anak durhaka dapat kalian baca di artikel ini.
Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Gurumu
Lalu, apa yang semestinya kita lakukan sebagai anak? Semoga kita bisa menjadi anak yang dapat menghormati orang tua sekaligus berbakti kepada keduanya sehingga orang tua kita bangga atas kebaikan anak-anaknya. Tahukan kamu bahwa Allah Swt. akan menjadikan seseorang sebagai ahli surga jika taat, patuh, dan menyayangi orang tuanya? Buktinya bisa dibaca di Kisah Kisah Uwais Al-Qarni.

Banyak ungkapan yang menegaskan bahwa orang tua mana yang tega menyakiti anaknya, atau anaknya disakiti oleh orang lain. Itulah bukti dari keterikatan bathin antara orang tua dan anak. Orang tua terasa sangat memiliki sekali terhadap anak-anaknya. Beda dengan anak yang kadang lupa dengan orang tuanya.

Perhatikan peristiwa berikut ini!
  1. Setiap hari ketika mau berangkat sekolah, ibu selalu menyiapkan sarapan pagi. Tak kenal lelah seorang ibu memenuhi kebutuhan yang diperlukan anak-anak yang disayangnya. Tetapi, tidak jarang anak-anak yang seringkali membantah perintah orang tuanya, padahal perintahnya itu benar. Tidak ada ibu yang sakit hati melihat ulah anaknya yang sering kali melawan perintahnya, bahkan ibu tidak pernah dendam. Inilah bukti betapa mulinaya hati seorang ibu. Bagaimana kamu melihat peranan ibu dalam keluarga, baik dari sisi sosial, agama, budaya, dan sebagainya?
  2. Meskipun agak sedikit berbeda peranannya dengan seorang ibu, ayah mempunyai tanggung jawab penuh dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia pergi pagi pulang sore, hanya sekadar memenuhi kewajibannya sebagai seorang kepala rumah tangga. Ayah kadang tidak tahu secara persis perkembangan anaknya di rumah. Maklum, sering kali waktunya habis hanya karena pekerjaannya harus segera diselesaikan. Tiba-tiba bapak mendengar cerita menyakitkan, anaknya di sekolah melakukan pelanggaran dan akan dikeluarkan, betapa pilunya dia mendengar berita itu. Bagaimana tanggapan kamu ketika kamu nanti menjadi seorang ayah? 
Hormat dan patuh kepada guru juga sangatlah ditekankan dalam agama Islam. Guru-guru kita adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai macam ilmu pengetahuan serta mendidik kita hingga menjadi orang yang mengerti dan bijaksana dalam menjalani kehidupan. Hormat dan Sayang kepada guru selengkapnya dapat kalian baca di artikel ini.

Rangkuman "Hormati dan Sayangi Orang Tua dan Guru-gurumu"
  1. Orang yang harus didahulukan untuk dihormati atau berbakti adalah ibumu, baru kemudian ayahmu sesuai anjuran Rasulullah saw.
  2. Cara untuk berbakti kepada orang tua, antara lain dengan melaksanakan nasihatnya, memeliharanya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta selalu mendoakan keduanya, rela berkorban untuk orang tuanya, dan meminta kerelaannya.
  3. Cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah dengan merawat jenazah, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi kepada kerabat dan teman-teman dekatnya, melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak, dan mendoakannya.
  4. Cara berbakti kepada guru antara lain menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihat-nasihatnya, tidak menceritakan keburukannya, mengamalkan ilmu pengetahuan yang diberikannya.

2 comments:

  1. Orang tua merupakan pihak yang berjasa pada kita. Wajib hormat padany
    http://abdurohmanafandi.com

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.