Tuesday, November 18, 2014

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Saudara muslimku calon penghuni sorga, kali ini kita akan membahas tentang Keutamaan Meneladani Rasulullah Saw.. Semoga artikel ini bermanfaat, aamiin.

Keutamaan Meneladani Rasulullah Saw.


Banyak Hadits yang menerangkan tentang keutamaan dan ganjaran bagi orang-orang yang meneladani Rasulullah Saw. Salah satunya dari Ibnu Abbas R.A., bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
"Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang mati syahid." (Riwayat Baihaqi)
Begitu pula sabda Rasulullah Saw. dalam riwayat Thabrani, dari Abu Hurairah RA., walaupun terdapat sedikit perbedaan redaksional dengan Hadits sebelumnya: "...baginya pahala orang yang mati syahid." (At-Targhib Wat-Tarhib/1:44)


Seseorang yang beriman kepada Rasulullah Muhammad Saw tentu akan meneladani perilaku Rasul Saw. dalam kehidupan sehari-hari. Di mulai dari ucapan, perbuatan, dan tingkah laku. Semua hal yang baik dari  Rasulullah Muhammad Saw. menjadi teladan. Nabi Muhammad Saw. Merupakan manusia paling mulia di dunia ini, segala tingkah laku dan kehidupan menjadi teladan seluruh manusia yang beragama Islam di bumi ini. Agama lain juga mengakui bahwa Nabi Muhammad saw. adalah manusia yang mendekati paling sempurna.

Sebagai umat islam, sebaiknya kita memiliki ciri khusus yang baik, dan memiliki perilaku yang jujur dan bersih, serta bertutur kata yang lemah lebut dan sopan. Hal-hal tersebut sangat tinggi nilainya bahkan akan menjadikan dakwah yang positif bagi kepercayaan umat Islam dimasa mendatang.

Nabi Muhammad Saw. adalah rasul terakhir dari 25 Rasul yang wajib kita ketahui selaku umat Islam. Tanda-tanda seseorang beriman kepada Rasul Allah swt. Sebagai berikut:
1. mengukuhkan keimanan kepada Allah Swt.
2. menyakini bahwa rasul adalah utusan allah.
3. bersikap takwa.
4. meneladani kehidupan para rasul.

Perilaku beriman kepada rasul dapat ditunjukan dengan sikap-sikap sebagai berikut:
a. menyakini para rasul sebagai utusan Allah.
b. menjaga ketakwaan kepada Allah.
c. menganggap Rasul sebagai manusia biasa.
d. tidak membedakan para Rasul Allah.
e. tidak menganggapnya sebagai tuhan.




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.